Friday, March 13, 2020

Apa itu Trojan Horse ??

Trojan horse dan ransomware merupakan varian lain dari malware computer, ke-dua malware ini memiliki karakter penyusupan yang tergolong mirip, namun proses yang dilakukan di perangkat korbannya sangatlah berbeda.




Malware ini dinamakan Trojan horse karena proses kerjanya mirip seperti sejarah perang Troya, dimana sebuah patung kuda yang dijadikan hadiah oleh kerajaan Yunani kepada pemerintah Troya merupakan sebuah gimmick serangan, karena didalam patung – patung kuda tersebut ternyata terdapat banyak pasukan dari bangsa Yunani yang dikirim untuk menyerang kerajaan Troya.
Berdasarkan sejarah perang Troya itulah malware ini di sebut sebagai Trojan horse karena memiliki strategi penyusupan dan penyerangan yang sama. Malware berjenis Trojan horse biasanya di sisipkan kedalam sebuah file yang terlihat normal atau biasa saja seperti file gambar, music, video, dokumen dan file system lainnya yang banyak digunakan saat ini.
Kita tidak akan bisa membedakan antra file yang sudah di sisipkan oleh Trojan horse dan file yang normal atau sehat, oleh karena itu dibutuhkan aplikasi seperti anti-virus untuk mengenali malware seperti ini.


Ransomware









Ransomware merupakan salah satu malware yang harus kita waspadai karena jika salah satu varian ransomware masuk dan bekerja di computer atau smartphone maka masalah besar yang akan menghampiri kita, karena ransomware akan melakukan proses encrypt atau mengunci file kita dan jika kita ingin file kita kembali maka kita harus rela membayar uang tebusan untuk sebuah key atau password yang dapat digunakan untuk decrypt file kita yang terkunci tadi, dan belum tentu pembuat ransomware ini akan memberikan passwordnya walaupun kita sudah membayar sejumlah uang sesuai dengan persyaratan yang diminta oleh pembuat ransomware tersebut.

Oleh karena itu melakukan backup data dan tidak sembarangan membuka tautan atau link yang dikirimkan ke email kita merupakan salah satu langkah pencegahan terhadap ransomware. Sama seperti Trojan horse, ransomware biasanya disisipkan kedalam sebuah file dan untuk mendeteksi apakah ransomware sudah menyusup kedalam system, kita tidak bisa melakukannya dengan menggunakan anti-virus biasa, karena untuk mencegah aktivitas seperti yang dilakukan oleh ransomware kita membutuhkan anti-virus yang memiliki feature machine learning atau behavior analysis karena proses encrypt yang dilakukan oleh ransomware akan dianggap proses biasa oleh antivirus konvensional atau antivirus yang hanya menggunakan signature base virus.

Langkah preventive yang dapat dilakukan untuk meminimalkan dampak dari ransomware adalah biasakan melakukan backup data terlebih data yang sifatnya critical atau confidential, tidak sembarangan membuka file attachment dan juga link yang dikirim ke kita baik melalui email maupun ketika kita sedang mengakses website di internet, gunakan anti-virus di computer dan smartphone kita walaupun beberapa malware bisa mengelabui anti-virus tapi setidaknya dengan memasang anti-virus ini kita dapat  memperlambat proses atau kerja dari malware dan juga kita harus bijak dalam menggunakan teknologi terlebih internet.

Demikian Apa itu Trojan Horse ??, MalamNgoding

Terima kasih

Load comments