Trojan horse dan ransomware merupakan varian lain dari malware computer, ke-dua malware ini memiliki karakter penyusupan yang tergolong mirip, namun proses yang dilakukan di perangkat korbannya sangatlah berbeda.
Malware ini dinamakan Trojan
horse karena proses kerjanya mirip seperti sejarah perang Troya, dimana sebuah
patung kuda yang dijadikan hadiah oleh kerajaan Yunani kepada pemerintah Troya
merupakan sebuah gimmick serangan, karena didalam patung – patung kuda tersebut
ternyata terdapat banyak pasukan dari bangsa Yunani yang dikirim untuk
menyerang kerajaan Troya.
Berdasarkan sejarah perang Troya
itulah malware ini di sebut sebagai Trojan horse karena memiliki strategi
penyusupan dan penyerangan yang sama. Malware berjenis Trojan horse biasanya di
sisipkan kedalam sebuah file yang terlihat normal atau biasa saja seperti file
gambar, music, video, dokumen dan file system lainnya yang banyak digunakan
saat ini.
Kita tidak akan bisa membedakan
antra file yang sudah di sisipkan oleh Trojan horse dan file yang normal atau
sehat, oleh karena itu dibutuhkan aplikasi seperti anti-virus untuk mengenali
malware seperti ini.
Ransomware
Ransomware merupakan salah satu
malware yang harus kita waspadai karena jika salah satu varian ransomware masuk
dan bekerja di computer atau smartphone maka masalah besar yang akan
menghampiri kita, karena ransomware akan melakukan proses encrypt atau mengunci
file kita dan jika kita ingin file kita kembali maka kita harus rela membayar
uang tebusan untuk sebuah key atau password yang dapat digunakan untuk decrypt
file kita yang terkunci tadi, dan belum tentu pembuat ransomware ini akan
memberikan passwordnya walaupun kita sudah membayar sejumlah uang sesuai dengan
persyaratan yang diminta oleh pembuat ransomware tersebut.
Oleh karena itu melakukan backup
data dan tidak sembarangan membuka tautan atau link yang dikirimkan ke email
kita merupakan salah satu langkah pencegahan terhadap ransomware. Sama seperti
Trojan horse, ransomware biasanya disisipkan kedalam sebuah file dan untuk
mendeteksi apakah ransomware sudah menyusup kedalam system, kita tidak bisa
melakukannya dengan menggunakan anti-virus biasa, karena untuk mencegah
aktivitas seperti yang dilakukan oleh ransomware kita membutuhkan anti-virus
yang memiliki feature machine learning atau behavior analysis karena proses
encrypt yang dilakukan oleh ransomware akan dianggap proses biasa oleh
antivirus konvensional atau antivirus yang hanya menggunakan signature base
virus.
Langkah preventive yang dapat dilakukan untuk meminimalkan
dampak dari ransomware adalah biasakan melakukan backup data terlebih data yang
sifatnya critical atau confidential, tidak sembarangan membuka file attachment
dan juga link yang dikirim ke kita baik melalui email maupun ketika kita sedang
mengakses website di internet, gunakan anti-virus di computer dan smartphone
kita walaupun beberapa malware bisa mengelabui anti-virus tapi setidaknya
dengan memasang anti-virus ini kita dapat memperlambat proses atau kerja
dari malware dan juga kita harus bijak dalam menggunakan teknologi terlebih
internet.
Demikian Apa itu Trojan Horse ??, MalamNgoding
Terima kasih
Terima kasih