Thursday, January 9, 2020

ASP.Net Web Forms & .NET 4.0


.NET Framework 4.0

Microsoft .NET Framework (dibaca Microsoft Dot Net Framework) adalah sebuah komponen yang dapat ditambahkan ke sistem operasi Microsoft Windows atau telah terintegrasi ke dalam Windows (mulai dari Windows Server 2003 dan versi-versi Windows terbaru). Kerangka kerja ini menyediakan sejumlah besar solusi-solusi program untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan umum suatu program baru, dan mengatur eksekusi program-program yang ditulis secara khusus untuk framework ini. .NET Framework adalah kunci penawaran utama dari Microsoft, dan dimaksudkan untuk digunakan oleh sebagian besar aplikasi-aplikasi baru yang dibuat untuk platform Windows.


Pada dasarnya, .NET Framework memiliki 2 komponen utama: CLR dan .NET Framework Class Library. 



Program - program yang ditulis untuk .NET Framework dijalankan pada suatu lingkungan software yang mengatur persyaratan-persyaratan runtime program. Runtime environment ini, yang juga merupakan suatu bagian dari .NET Framework, dikenal sebagai Common Language Runtime (CLR). CLR menyediakan penampilan dari application virtual machine, sehingga para programmer tidak perlu mengetahui kemampuan CPU tertentu yang akan menjalankan program. CLR juga menyediakan layanan-layanan penting lainnya seperti jaminan keamanan, pengaturan memori, garbage collection dan exception handling / penanganan kesalahan pada saat runtime. Class library dan CLR ini merupakan komponen inti dari .NET Framework. Kerangka kerja itu pun dibuat sedemikian rupa agar para programmer dapat mengembangkan program komputer dengan jauh lebih mudah, dan juga untuk mengurangi kerawanan aplikasi dan juga komputer dari beberapa ancaman keamanan.



CLR adalah turunan dari CLI (Common Language Infrastructure) yang saat ini merupakan standar ECMA. Solusi-solusi program pembentuk class library dari .NET Framework mengcover area yang luas dari kebutuhan program pada bidang user interface, pengaksesan data, koneksi basis data, kriptografi, pembuatan aplikasi berbasis web, algoritma numerik, dan komunikasi jaringan. Fungsi-fungsi yang ada dalam class library dapat digabungkan oleh programmer dengan kodenya sendiri untuk membuat suatu program aplikasi baru. Pada berbagai literatur dan referensi di Internet, .NET Framework seringkali disingkat menjadi .NET saja. 


.NET Framework sebagai platform

.NET seringkali juga dapat diartikan sebagai platform, yang merupakan suatu lingkungan terpadu untuk pengembangan dan eksekusi untuk berbagai macam bahasa pemrograman dan kumpulan library untuk bekerja sama membuat dan menjalankan aplikasi berbasis Windows yang lebih mudah untuk dibuat, diatur, didistribusikan, dan diintegrasikan dengan sistem jaringan lain.

Dalam perkembangannya, .NET seringkali dikaitkan pula dengan versi Visual Studio yang sesuai dengan dukungan versi yang bersangkutan untuk pengembangan aplikasi. Berikut ini versi .NET dan versi Visual Studio yang terkait: 


  1. .NET 1.0 dan Visual Studio .NET (atau seringkali disebut juga dengan Visual Studio .NET 2002). 2. .NET 1.1 dan Visual Studio .NET 2003. 
  2. .NET 2.0 dan Visual Studio 2005. 
  3. .NET 3.0 dan Visual Studio 2005 dengan tambahan addin untuk WPF, WCF dan WF. 
  4. .NET 3.5 dan Visual Studio 2008.
  5. .NET 4.0 dan Visual Studio 2010. 

.NET 2.0, 3.0 dan 3.5 memiliki CLR yang sama. Dengan demikian, struktur IL juga sama. Adapun fasilitas penambahan kata kunci pemrograman seperti pada LINQ yang sebenarnya lebih mengarah sebagai fitur bahasa pemrograman (programming language feature) sehingga bukan merupakan fitur CLR. Sedangkan pada .NET 4.0 terjadi perubahan pada CLR dan Base Class Library (BCL) serta pengembangan di beberapa bagian seperti pengembangan untuk parallel computing, improvement pada file IO dan masih banyak lagi. 

.NET 3.0 sebagai jalan menuju Longhorn 

.NET 3.0 pada hakekatnya adalah .NET 2.0 ditambah pilar-pilar teknologi untuk Windows Longhorn Client/Server atau sekarang bernama Windows Vista untuk Longhorn Client dan Windows Server 2008 untuk Longhorn Server. Dengan demikian, program yang dibuat dengan .NET 2.0 dapat berjalan pada .NET 3.0, kecuali untuk fasilitas atau fitur yang sangat spesifik.

Pilar-pilar teknologi pada .NET 3.0:

1. Windows Presentation Foundation atau WPF. WPF adalah subsystem pada .NET Framework 3.0 yang berfungsi menangani :
  • a. Grafik yang bertipe vector atau raster. 
  • b. Audio dan video. 
  • c. Menggambar objek 2D dan 3D. 
  • d. Animasi. 
  • e. Databinding.

WPF memisahkan antara antarmuka (User Interface/UI) dengan logika bisnis. Antarmuka pada WPF menggunakan file dengan format eXtensible Application Markup Language (XAML, baca Zammel) yang mengikuti format penulisan XML.



WPF dapat digunakan untuk membuat aplikasi desktop dan juga web. Dalam perkembangannya dikenallah teknologi dengan nama Silverlight yang merupakan mengembangan WPF untuk aplikasi web. 


2. Windows Communication Foundation atau WCF. WCF merupakan framework untuk membuat aplikasi berdasarkan service-oriented messaging system yang memungkinkan program untuk berkomunikasi baik secara lokal atau remote seperti web service.


3. Windows Workflow Foundation atau WF.

4. CardSpace.

Walaupun teknologi di atas ditujukan pada Windows Vista dan sesudahnya, .NET 3.0 dapat pula diinstall pada Windows XP SP2 dan Windows Server 2003.

Versi terbaru dari .NET adalah .NET 3.5. Versi ini didukung sepenuhnya oleh Visual Studio 2008, berisi teknologi-teknologi kunci yaitu:

1. LINQ, Language Integrated Query adalah komponen pada .NET Framework 3.5 yang memungkinkan menambahkan kemampuan query data seperti perintah SQL pada bahasa yang digunakan pada .NET Framework (seperti pada C# 3.0 atau VB.NET 9.0). Contohnya bisa dilihat pada kode di bawah ini :


2. Extension Methods.

3. Lambda Expression.

Dan juga perbaikan serta pengembangan dari WPF, WCF, dan WF.

.NET 4.0

Microsoft tengah mengembangkan .NET "4". .NET 4 ini akan lebih mengedepankan konsep SOA (Service Oriented Architecture) dan SaaS (Software As A Service). Dengan dukungan library dasar yang sudah ada seperti XML dan WCF, Microsoft berencana untuk menambah dukungan web service seperti REST, JSON, POX. Di samping itu Microsoft juga telah mempersiapkan pengembangan "Oslo" sebagai bagian dari inisiatif pengembangan platform .NET.

Demikian ASP.Net Web Forms & .NET 4.0, malamngoding berharap teman-teman dapat mengerti ASP.Net Web Forms & .NET 4.0, untuk pertanyaan bisa dituliskan di kolom komentar.

Terima Kasih.

sumber :
  1. https://id.wikipedia.org/wiki/.NET_Framework
  2. https://en.wikipedia.org/wiki/Windows_Presentation_Foundation
  3. https://en.wikipedia.org/wiki/Windows_Communication_Foundation
  4. https://en.wikipedia.org/wiki/Windows_Workflow_Foundation
  5. https://en.wikipedia.org/wiki/Windows_CardSpace
  6. https://en.wikipedia.org/wiki/Language_Integrated_Query
  7. https://en.wikipedia.org/wiki/Extension_method