Wednesday, October 20, 2021

Pengantar OOP dan Cara Pembuatan Class

Hai teman-teman kita lanjut lagi belajar C# Fundamental lagi. Nah sekarang MalamNgoding mau bahas tentang Pengenalan OOP Pada Bahasa Pemrograman C#. Baca pelan-pelan dan sambil prakter yah. Bila ada yang belum tau mengenai operasi Penyeleksian Kondisi (IF) dan Proses Perulangan (Loop) pada bahasa pemrograman C# bisa baca Operasi Penyeleksian Kondisi (IF) dan Proses Perulangan (Loop) Pada Bahasa Pemrograman C#.

Pengantar OOP

Secara umum, sebuah program komputer terdiri atas kode dan data yang dapat berupa variable maupun konstanta. Kode dan data tersebut kemudian diatur sehigga dapat bekerja sama untuk menghasilkan program keluaran yang akan digunaan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan.

Pada model pemrograman prosedural alur kerja program berorientasi pada process (Process-Oriented). Program merupakan gabungan dari data dan kode dengan struktur program yang berupa urutan proses. Pendekatan semacam ini memiliki kelemahan, yaitu akan menemui bayak kesulitan ketika menangani kasus-kasus yang kompleks, membutuhkan ribuan baris kode. Kondisi seperti itu akan menyulitkan programmer dalam melacak kesalahan (debugging), meyisipkan modul bar dalam program, dan sebagainya.

Pemograman berorientasi objek (PBO) hadir untuk mejadi solusi kelemahan yang terdapat pada pendekatan prosedural biasa. Dalam pemrograman berorientasi objek, pendekatan yang dilakukan adalah dengan memodelkan sistem menjadi objek-objek. Objek dapat didefinisikan sebagai suatu entitas yang memiliki data dan method.

Object Oriented Programing (OOP) atau yang lebih dikenal dengan pemrograman berorientasi objek adalah suatu teknik atau pendekatan baru dalam dunia pemrograman. Sebelum teknik OOP populer para programmer sering menggunakan teknik prosedural dalam membuat program untuk kebutuhan-kebutuhan mereka. Selanjutnya ketika OOP ternyata lebih mampu menyelesaikan masalah dari pada teknik prosedural, sebagian besar programmer mulai menggunakan teknik OOP.

Dalam prosedural programming kebanyakan fungsi dalam sebuah program ditulis dalam beberapa modul atau dapat lebih dari satu modul tergantung dari jenis aplikasi yang dibuat. Modul-modul ini memiliki ketergantungan antara yang satu dengan yang lainnya. Bila teman-teman ingin mengubah satu modul maka teman-teman harus mengganti baris-baris yang telah teman-teman buat pada modul lainnya yang berkaitan dengan modul tersebut. Dengan teknik OOP, teman-teman tidak perlu mengubah keseluruhan program yang bermasalah tersebut. teman-teman cukup mengubah coding program yang bermasalah saja.

Beberapa hal yang merupakan keuntungn dari konsep pemrograman berbasi object (PBO/OOP) adalah:

  • Objek-objek yang dibuat bersifat reusable, sehingga dapat digunakan untuk program-program lain.
  • Struktur program lebih jelas, trackable (kesalahan mudah dilacak), dan mudah untuk dikembangkan.

Pengertian Class

Class adalah rancangan/sketsa/blueprint dari sebuah objek. Sebelum kita dapat membuat sebuah objek maka kita harus membuat rancangannya terlebih dahulu. Secara umum class memiliki dua macam anggota yaitu field dan method. Field dapat diartikan sebagai atribut dari object sedangkan method dapat diartikan sebagai aksi/tindakan yang dapat dilakukan oleh sebuah object. Contohnya jika sebuah perusahaan ingin membut motor keluaran terbaru, maka sebelumnya perusahaan tersebut harus membuat rancangannya terlebih dahulu, rancangan tersebut bisa berupa gambar/ sketsa.


Main Class (Kelas Utama)

Main class adalah class yang didalamnya terdapat main method atau program utama, yang mana pada saat pertama kali program di compile dan dijalankan, maka compiler kan menerjemahkan coding yang ada pada main class. Bentuk main class pada microsoft visual studio 2017 adalah sebagai berikut.


Cara Membuat Class Baru

  • Klik Menu View > Pilih Solution Explore                                  

  • Jendela Solution Explorer akan muncul di sebelah kanan


  • Klik kanan pada nama project teman-teman pilih add, pilih new item.

  • Muncul jendela Add New Item, Pilih Class, beri nama class pada textbox name, lalu klik add.

  • Teman-teman akan melihat terdapat satu kelas baru dengan nama class yang telah teman-teman buat.

Demikian Pengenalan OOP dan cara pembuatan Class baru Pada Bahasa Pemrograman C#. MalamNgoding berharap teman-teman dapat mengerti tentang Pengenalan OOP dan cara pembuatan Class baru Pada Bahasa Pemrograman C#, untuk pertanyaan bisa dituliskan dikolom komentar.




Tuesday, January 14, 2020

Operasi Penyeleksian Kondisi (IF) dan Proses Perulangan (Loop) Pada Bahasa Pemrograman C#

Hai teman-teman kita lanjut lagi belajar C# Fundamental lagi. Nah sekarang MalamNgoding mau bahas tentang Operasi Penyeleksian Kondisi (IF) dan Proses Perulangan (Loop) Pada Bahasa Pemrograman C#. Baca pelan-pelan dan sambil prakter yah. Bila ada yang belum tau mengenai tipe data pada bahasa pemrograman C# bisa baca Pengelanan Tipe Data Bahasa Pemrograman C#.

Operasi Penyeleksian Kondisi (IF)
Menurut MalamNgoding digunakan untuk memecahkan persoalan untuk mengambil suatu keputusan diantara sekian pernyataan yang ada. Untuk keperluan pengambilan keputusan, bahasa pemrograman C# menyediakan beberapa perintah codenya seperti berikut:

1. Pernyataan If-Then-Else
Menurut MalamNgoding pernyataan if-then-else merupakan suatu aspek terpenting dalam pemrograman. Pernyataan if-then-else ini sudah ada sejak bahasa assembly. C# juga menyediakan pengecekan kondisi berupa if..then..else. Struktur dari pernyataan kondisi dalam C# dinyatakan seperti berikut:

IF (Kondisi)
{ 
   Keputusan;
}
Else
{
   Keputusan;
}

MalamNgoding kasih contoh coding untuk penyeleksian kondisi (IF) untuk menampilan Grade, seperti berikut:

using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Management;
using System.Text;

namespace MalamNgodingConsole
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
            String nim, nama;
            double nilaiAkhir, nilaiAbsen, nilaiTugas, nilaiUts, nilaiUas;

            Console.Write("Nim\t\t: ");
            nim = Console.ReadLine();
            Console.Write("Nama\t\t: ");
            nama = Console.ReadLine();
            Console.Write("Nilai absen\t: ");
            nilaiAbsen = Convert.ToDouble(Console.ReadLine());
            Console.Write("Nilai Tugas\t: ");
            nilaiTugas = Convert.ToDouble(Console.ReadLine());
            Console.Write("Nilai UTS\t: ");
            nilaiUts = Convert.ToDouble(Console.ReadLine());
            Console.Write("Nilai UAS\t: ");
            nilaiUas = Convert.ToDouble(Console.ReadLine());

            nilaiAkhir = (nilaiAbsen * 10 / 100) + (nilaiTugas * 20 / 100) + (nilaiUts * 30 / 100) + (nilaiUas * 40 / 100);
            Console.WriteLine();
            Console.WriteLine("Nilai Akhir\t: {0}", nilaiAkhir);
            if (nilaiAkhir >= 80)
            {
                Console.WriteLine("Grade\t\t: A");
            }
            else if(nilaiAkhir >= 70)
            {
                Console.WriteLine("Grade\t\t: B");
            }
            else if(nilaiAkhir >= 60)
            {
                Console.WriteLine("Grade\t\t: C");
            }
            else if(nilaiAkhir >= 50)
            {
                Console.WriteLine("Grade\t\t: D");
            }
            else
            {
                Console.WriteLine("Grade\t\t: E");
            }
            Console.Read();
        }
    }
}

2. Pernyataan Switch Case
Menurut MalamNgoding pernyataan Switch Case juga merupakan salah satu pernyataan kondisi. Pernyataan switch case pada dasarnya hampir sama dengan if then else. Jika teman-teman memerlukan satu pernyataan dengan banyak kondisi, gunkan pernyataan switch case. Struktur dari pernyataan Switch Case adalah sebagai berikut:

Switch (Expresion)
{
    Case kondisi1 :
        Keputusan 1;
        Break;
    Default:
        Keputusan n;
        Break;
}

Berikut MalamNgoding kasih contoh coding untuk Pernyataan Switch Case, seperti berikut:

using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Management;
using System.Text;

namespace MalamNgodingConsole
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
            Console.WriteLine("Password yang anda masukkan salah, coba lagi");
            Console.Write("Masukkan Password : ");

            String pass = Console.ReadLine();
            switch (pass)
            {
                case "MalamNgoding":
                    Console.Clear();
                    Console.WriteLine("Selamat datang di ruang administrator");
                    Console.WriteLine("======================================");
                    break;
                default:
                    Console.Clear();
                    Console.WriteLine("Anda tidak berhak masuk kedalam sistem ini");
                    break;
            }
            Console.Read();
        }
    }
}

untuk hasilnya jika teman-teman jalankan codingan nya akan seperti berikut:

Proses Perulangan (Loop)
Menurut MalamNgoding perulangan atau iterasi sangat diperlukan untuk mencari data pada setiap list yang telah didefinisikan pada bahasa pemrograman C#, perulangan bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti for, foreach, while, dan go to.

1.Struktur For
Menurut MalamNgoding dengan menggunakan for, teman-teman menginstruksikan C# untuk melakukan iterasi data yang dimulai dengan nilai counter yang teman-teman definisikan. Untuk struktur perulangan For adalah seperti berikut:

For (Niali awal; kondisi; Increment/Decrement)
{
   Pernyataan yang akan diulang;
}

Berikut MalamNgoding kasih contoh coding untuk proses perulangan for, seperti berikut:

using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Management;
using System.Text;

namespace MalamNgodingConsole
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
            for (int angka = 1; angka <= 10; angka++)
            {
                Console.WriteLine("MalamNgoding Ke-" + angka.ToString());
            }
            Console.Read();
        }
    }
}


untuk hasilnya jika teman-teman jalankan codingan nya akan seperti berikut:


using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Management;
using System.Text;

namespace MalamNgodingConsole
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
            for (int angka = 10; angka >= 1; angka--)
            {
                Console.WriteLine("MalamNgoding Ke-" + angka.ToString());
            }
            Console.Read();
        }
    }
}

untuk hasilnya jika teman-teman jalankan codingan nya akan seperti berikut:

2. Struktur While
Menurut MalamNgoding perulangan while tidak memerlukan counter (pencacah) untuk menentukan sebuah literasi. Perulangan while haya perlu memasukkan sebuah kondisi yang mana while nantinya akan mengecek kondisinya terlebih dahulu baru kemudian melakukan proses perulangan. Looping while memiliki struktur sebagai berkut:

While (Ekspresi boolean)
{
   Statement perulangan;
}

Berikut MalamNgoding kasih contoh coding untuk proses perulangan while, seperti berikut:

using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Management;
using System.Text;

namespace MalamNgodingConsole
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
            int i = 1;
            while (i <= 12)
            {
                Console.WriteLine("Belajar bahasa pemrograman C#" + i);
                i++;
            }
            Console.Read();
        }
    }
}

untuk hasilnya jika teman-teman jalankan codingan nya akan seperti berikut:

3. Struktur do..while
Menurut MalamNgoding perulangan do..while pada dasarnya sama dengan looping for. Looping do akan berhenti jika kondisinya telah terpenuhi. Berikut ini adalah struktur dari do..while

Do
{

}
While(Ekspresi Boolean)

Berikut MalamNgoding kasih contoh coding untuk proses perulangan do..while, seperti berikut:

using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Management;
using System.Text;

namespace MalamNgodingConsole
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
            int i = 1;
            do
            {
                Console.WriteLine("Nilai i= " + i);
                i++;
            }
            while (i <= 5);
            Console.Read();
        }
    }
}

Untuk hasilnya jika teman-teman jalankan codingan nya akan seperti berikut:

4.Struktur Foreach
Menurut MalamNgoding perulangan foreach memiliki konsep yang sama dengan for. Biasanya foreach digunakan unruk mengambil seluruh data pada list yang ada. Perbedaannya adalah foreach tidak menggunakan counter, karena proses iterasi dilakukan secara internal array. Kelebihan dari foreach yaitu lebih cepat mendapatkan nilai array secara keseluruhan. Kekurangannya yaitu tidak bisa mengakses nilai dari suatu indeks tertentu. Berikut ini adalah struktur dari foreach.

Foreach (tipe_data nama_var in nama_array)
{
   Statement;
}

Berikut MalamNgoding kasih contoh coding untuk proses perulangan foreach, seperti berikut:

using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Management;
using System.Text;

namespace MalamNgodingConsole
{
    class Program
    {
        static void Main(string[] args)
        {
            String[] Stringarray = { "one", "two", "three" };
            foreach (String element in Stringarray)
            {
                Console.WriteLine(element + " ");
            }
            Console.Read();

        }
    }
}

Untuk hasilnya jika teman-teman jalankan codingan nya akan seperti berikut:


Demikian Operasi Penyeleksian Kondisi (IF) dan Proses Perulangan (Loop) Pada Bahasa Pemrograman C#. MalamNgoding berharap teman-teman dapat mengerti tentang Operasi Penyeleksian Kondisi (IF) dan Proses Perulangan (Loop) Pada Bahasa Pemrograman C#, untuk pertanyaan bisa dituliskan dikolom komentar.

Terima kasih.

Monday, January 13, 2020

Pengenalan Tipe Data Pada Bahasa Pemrograman C#

Hai teman-teman kita lanjut lagi belajar C# Fundamental lagi. Nah sekarang MalamNgoding mau bahas tentang tipe data pada bahasa pemrograman C#.Baca pelan-pelan dan sambil prakter yah. Bila ada yang belum tau cara membuat new project pada pemrograman C# bisa baca Cara Membuat New Project Pemrograman C#.


Pengenalan Tipe Data
Menurut MalamNgoding tipe data merupakan jenis data yang digunakan pada program untuk dioperasikan.
Pada C# sendiri terdapat dua jenis tipe data, yaitu:
  • Tipe data dasar misalkan integer, float, byte, dan sebagainya.
  • Tipe data reference misalkan object dan delegates.
Tipe data dasar yang terdapat pada C# adalah:
Tipe Integral
Byte
8-bit unsigned integer
Sbyte
8-bit signed integer
Short
Short integer
Ushort
An unsigned short  integer
Int
Integer
Uint
An unsigned integer
Long
Long integer
Ulong
An unsigned long integer
Tipe Floating Point
Float
Single-precision float point
Double
Double-precision float point
Tipe data lain
Char
Character
Bool
Memberikan nilai True/False
Decimal
Bilangan bulat
String
Berisi karakter alfanumerik atau gabungan dari beberapa karakter
Saat teman-teman mendeklarasikan suatu variable dengan tipe data integer atau int, data tersebut tidak akan bisa diisi dengan huruf. Kemudian pengisian data tersebut juga tidak menggunakan petik dua (" "). Sama halnya dengan double, float, dan decimal, dimana pengisiannya tidak menggunakan tanda petik dua. Sedangkan untuk string, harus mendefinisikan suatu nilai dengan menggunakan tanda petik dua. 

Attribut/Variable
Menurut MalamNgoding Variable adalah nama dari suatu lokasi dimemori yang digunakan untuk menyimpan data sementara. Variable diberi nama tertentu yang menunjukan domain yang dimilikinya. Dalam memberikan nama variable ada beberapa ketentutan yang diperhatikan oleh teman-teman yaitu:
  1. Panjang karakter nama variable tidak dibatasi.
  2. Nama variable harus diwakili dengan huruf, tanda garis bawah(underscore_) atau tanda $. Selanjutnya dapat diikuti oleh karakter lain selain operator (*,-,+), dengan kata lain variable dapat diawali dengan karakter khusus kecuali operator.
  3. Tidak diperbolehkan menggunakan kata kunci (keyword) yang digunakan pada C# (contoh: if, for, while, dll).
  4. Bersifat case sensitive (membedakan huruf besar dan huruf kecil).
  5. Penulisan variable tidak boleh menggunakan spasi.
  6. Systax penulisan variable harus diawali dengan tipe data terlebih dahulu karena data yang tersimpan dalam variable harus memiliki tipe tertentu sebelum digunakan dalam aplikasi.

Syntax : [tipe_data] [nama_variable]

MalamNgoding kasih contoh coding untuk attribut/variable seperti berikut:
untuk hasil nya nya jika teman-teman jalankan codingan nya akan seperti berikut:
Konstanta
Menurut MalamNgoding variable konstanta adalah salah satu jenis variable yang memiliki nilai tetap atau tidak dapat diubah. Untuk menulis variable konstanta, sintaksnya adalah seperti berikut:
Syntax : cons[tipe_data] [nama_variable]

MalamNgoding kasih contoh coding untuk konstanta seperti berikut:
untuk hasil nya nya jika teman-teman jalankan codingan nya akan seperti berikut:
Jenis-Jenis Operator
Menurut MalamNgoding operator digunakan untuk mengombinasikan suatu data dengan data lain. Biasanya operator digunakan pada data yang tipenya dapat dikalkulasi seperti data yang bersifat integral atau floating point. Pengkalkulasian data melalui operator ada berbagai macam cara tergantung tipe dari data tersebut. Berikut ini adalah jenis-jenis operator:

Operator Aritmatika
Menurut MalamNgoding operator aritmatika digunakan untuk perhitungan matematis seperti dalam penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, seperti berikut:
Simbol
Keterangan
+
Operator penjumlahan
-
Operator pengurangan
*
Operator perkalian
/
Operator pembagian
%
Operator sis bagi
MalamNgoding kasih contoh coding untuk operator aritmatika seperti berikut:
untuk hasil nya nya jika teman-teman jalankan codingan nya akan seperti berikut:

Operator Relasi
Menurut MalamNgoding perator relasi dalam sebuah program biasa digunakan untuk membandingkan dua buah nilai, dan operator relasi akan memberikan nilai benar atau salah (true, false), seperti berikut:
Simbol
Keterangan
Kurang dari
<=
Kurang dari sama dengan
Lebih dari
>=
Lebih dari sama dengan
==
Sama dengan
!=
Tidak sama dengan
MalamNgoding kasih contoh coding untuk operator relasi seperti berikut:
untuk hasil nya nya jika teman-teman jalankan codingan nya akan seperti berikut:

Operator Logika
Menurut MalamNgoding operator logika digunakan untuk menggabungkan dua buah ungkapan kondisi menjadi sebuah ungkapan kondisi. Oleh karena itu biasanya operator logika digunakan bersamaan dengan percabangan (IF), seperti berikut:
Simbol
Keterangan
!
NOT
&&
Short-circuit AND
||
Short-circuit OR
MalamNgoding kasih contoh coding untuk operator logika seperti berikut:
untuk hasil nya nya jika teman-teman jalankan codingan nya akan seperti berikut:


Demikian Pengenalan Tipe Data Pada Bahasa Pemrograman C#, MalamNgoding berharap teman-teman dapat mengerti Pengenalan Tipe Data Pada Bahasa Pemrograman C#, untuk pertanyaan bisa dituliskan di kolom komentar.

Terima kasih

Sunday, January 12, 2020

Cara Membuat New Project Pemrograman C#

Hai teman-teman kita lanjut belajar C# Fundamental lagi yah. Nah sekarang MalamNgoding mau bahas bagaimana sih cara membuat project baru untuk pemrograman C# itu, disini MalamNgoding menggunakan Visual Studio 2017 untuk IDE yang digunakan, untuk teman-teman juga bisa menggunakan IDE versi lainnya yang sudah mendukung bahasa pemrograman C#. Baca pelan-pelan dan sambil prakter yah. Bila ada yang belum tau apa sih struktur pemrograman C# bisa baca Struktur Pemrograman C#.

Membuat New Project

Project itu sendiri adalah kumpulan file yang dapat di compile menghasilkan program. Program dapat didistribusikan dan dapat dieksekusi tanpa memerlukan IDE yang digunakan untuk menulis kode program. Program juga bisa disebut aplikasi. Sebuah aplikasi yang dihasilkan dari satu project atau lebih dan didesain untuk menjalankan fungsi tertentu. Berikut ini adalah cara membuat project didalam Microsoft Visual Studio 2017.

Membuka jendela Microsoft Visual Studio 2017.


Untuk membuat project baru, teman-teman bisa klik File -> New -> Project atau untuk singkatnya teman-teman bisa tekan CTRL+SHIFT+N pada keyboard teman-teman.


Kemudian akan mencul dialog box New Project, teman-teman bisa ikuti langkah-langkah seperti berikut:
  1. Pilih Visual C# pada tree bagian kiri dialog box New Project.
  2. Pilih Console App(.NET Framework), karena disini teman-teman akan belajar C# Fundamental maka kita pilih yang console yah.
  3. Teman-teman atur name project teman-teman, misal MalamNgoding buat dengan name "MalamNgodingConsole".
  4. Atur location teman-teman untuk simpan project yang akan di buat, saran dari MalamNgoding teman-teman bisa atur di Folder D atau E, soalnya dari Visual Studio sendiri terdefault ke Folder C teman-teman.
  5. Lanjut klik OK untuk membuat project baru teman-teman.


Tunggu sebentar sampai IDE teman-teman mempersiapkan new project nya.


Maka tampilan akhir dari new project teman-teman akan seperti ini.


MalamNgoding jelaskan sedikit untuk gambar di atas yah.
  1. Menu Bar berisi pilihan File, Edit, View, Project, Build, Debug, Team, Tools, Test, R Tools, Analyze, Window, dan Help.
  2. Lembar Kerja tempat dimana teman-teman mengisikan list dari program yang akan dibuat.
  3. Jendela Output berisi pesan debug dan error dari list program yang teman-teman ketikan.
  4. Solution Explorer jendela yang memudahkan dalam pengaturan dan pembuatan class dan sebagainya yang berhubungan dengan properti dari program C#.

Demikian Cara Membuat New Project Pemrograman C#, MalamNgoding berharap teman-teman dapat mengerti Cara Membuat New Project Pemrograman C#, untuk pertanyaan bisa dituliskan di kolom komentar.

Terima kasih

Saturday, January 11, 2020

Struktur Pemrograman C#

Hai teman-teman kita lanjut belajar C# Fundamental lagi yah. Nah sekarang MalamNgoding mau bahas apasih struktur yang ada pada pemrograman C# itu. Baca pelan-pelan dan sambil praktek yah. Bila ada yang belum tahu apa itu bahasa pemrograman C# bisa baca Pengenalan Bahasa C#.

Struktur Program C#


  1. Keyword using digunakan untuk memberitahu compiler class apa yang sedang digunakan pada aplikasi.
  2. Keyword namespace digunakan untuk mendeklerasikan ruang lingkup dari class yang dibuat. Class didalam namespace dapat dipanggil dengan mencatumkan nama spacenya terlebih dahulu.
  3. Using System; pada baris pertama mempunyai arti bahwa user dapat menggunakan class-class yang ada pada namespace System.
  4. Static menunjukan untuk tipe method.
  5. Void menunjukan bahwa method tidak mengembalikan nilai atau objek.
  6. Main merupakan nama method utama untuk program C#.
  7. String merupakan tipe argumen yang akan diterima sebagai parameter dari command C#.
  8. Args merupakan array argumen yang dapat ditambahkan pada saat menggunakan command C# untuk menjalankan program C#.

Sintaks Dasar C#
  • Perintah Keluaran
    Console.Write("Pernyataan dalam bentuk string MalamNgoding", argument);
  • Cara Menampilan Variable
    Console.Write ("Nilai A = {0} , dan Nilai B = {1}", Malam,Ngoding);
  • Perintah Membaca Inputan
    Console.ReadLine();
    Console.ReadKey();
  • Perintah Konversi
    int.Tryparse(input, out jumlah);

    Mengubah isi dari variable input yang bertipe data String ke integer, dan dikeluarkan pada variable jumlah.
Contoh code nya seperti ini:

Hasil result dengan menekan tombol f5 seperti ini:

Demikian Struktur Pemrograman C#, malamngoding berharap teman-teman dapat mengerti struktur pemrograman C#, untuk pertanyaan bisa dituliskan di kolom komentar.

Terima kasih

Pengenalan Bahasa Pemrograman C#




Sejarah Singkat Lahirnya Bahasa C#  


Pada akhir dekade 1990an, Microsoft membuat program Microsoft Visual J++ sebagai percobaan untuk menggunakan Java di dalam sistem operasi Windows untuk meningkatkan antarmuka dari Microsoft Component Object Model (COM). Akan tetapi, akibat masalah dengan pemegang hak cipta bahasa pemrograman Java, Sun Microsystems, Microsoft pun menghentikan pengembangan J++, dan beralih untuk membuat pengganti J++. Kompiler dan mesin vitualnya sendiri menggunakan sebuah bahasa pemrograman yang bersifat general-purpose.

Untuk menangani proyek ini, Microsoft merekrut Andres Helsberg, yang merupakan mantan karyawan Borland, pembuat bahasa Turbo Pascal, dan Borland Delphi, yang juga mendesain Windows Foundation Classes (WFC) yang digunakan dalam J++.

Sebagai Hasil dari usaha tersebut, C# pertama kali diperkenalkan pada bulan Juli 2000 sebaga sebuah bahasa pemrograman modern berorientasi objek yang menjadi sebuah bahasa pemrograman utama di dalam pengembangan di dalam platform Microsoft .NET Framework.

Pengalaman Helsberg sebelumnya dalam mendesain bahasa pemrograman (Seperti Visual J++, Delphi, Turbo Pascal) dengan mudah dilihat dalam sintaksis bahasa C#, begitu pula hal nya pada inti Common Language untime (CLR). Dari kutipan atas interview dan makalah – makalah teknisnya, ia menyebutkan kelemahan –kelemahan yang terdapat pada bahasa pemrograman yang umum digunakan saat ini, misalnya C++, Java, Delphi, ataupun Smalltalk.

Kelemahan- kelemahan yang dikemukakan itu akhirnya dijadikan basis CLR sebagai bentukan baru untuk menutupi kelemahan – kelemahan tersebut., dan pada akhirnya mempengaruhi desain pada bahasa C# itu sendiri. Ada kritik yang menyatakan C# sebagai bahasa yang berbagi akar dari bahasa-bahasa pemrograman lain.

Fitur-fitur yang diambil dari bahasa C++ dan Java adalah desain berorientasi objek, seperti garbage collection, reflection, akar kelas (root class), dan juga penyederhanaan terhadap pewarisan jamak (multiple inheritance). Fitur-fitur tersebut didalam C# kini telah diaplikasikan terhadap iterasi, properti, kejadian (event), metadata, dan konversi antara tipe-tipe sederhana dan juga objek.

C# didesain untuk memenuhi kebutuhan akan sintaksis C++ yang lebih ringkas dan Rapid Application Development yang tanpa batas (dibandingkan dengan RAD yang terbatas seperti yang terdapat pada Delphi dan Visual Basic).

Agar mampu mmpromosikan penggunaan besar-besaran dari bahasa C#, Microsoft, dengan dukungan dari Intel Corporation dan Hewlett-Packard, Mencoba mengajukan standarisasi terhadap bahasa C#. Akhirnya pada bulan Desember 2001, standar pertama pun diterima oleh European Computer Manufacturers Association atau Ecma International (ECMA), dengan nomor standar ECMA-334. Pada Desember 2002, standar kedua pun diadopsi oleh ECMA, dan tiga bulan kemudian diterima oleh International Organization for Standarization (ISO), dengan nomor standar ISO/IEC 23270:2006.

Arsitektur .NET dan .NET Framework

a. Common Language Runtime (CLR)

Konsep paling penting dalam .NET framwork adalah keberagaman dan fungsionalitas .NET Common Language Runtime (CLR). CLR adalah sebuah layer atau lapisan framework yang berada pada sistem operasi dan menangani eksekusi dari aplikasi .NET. Program yang nantinya akan dibuat tidak terkomunikasi langsung dengan Sistem Operasi, tetapi melalui CLR terlebih dahulu.


b. MSIL (Microsoft Intermediate Language) Code

Pada saat mengkompilasi aplikasi .NET menggunakan bahasa pemograman .NET (misalkan C#, VB.net atau C#.net), source code yang telah anda buat tidak akan dubah langsung menjadi sebuah kode biner executable tetapi diubah dahulu menjadi intermediate code yang bernama MSIL, yang diinterpretasikan oleh CLR. MSIL adalah kode sistem operasi dan kode hardware yang berdiri sendiri. Pada saat program dieksekusi, MSIL akan mengubahnya menjadi kode biner executable.


c. Just in Time Compilers (JITers)

Pada saat kode intermediate language membutuhkan untuk dieksekusi, CLR akan meminta JIT compiler untuk mengompilasi IL (Intermediate Language) ke native executable code (Exe atau DLL) yang dirancang pada mesin atau OS tertentu. JITers pada dasarnya berbeda sama sekali dengan compiler konvensional yang mengompilasi IL ke Native kode hanya pada saat dibutuhkan. Misalkan ketika sebuah fungsi dipanggil, Intermediate Language dari function body akan diubah pada saat itu juga atau just in time. Jadi, bagian dari kode yang tidak digunakan tidak akan diubah menjadi native code. Jika beberapa kode IL diubah ke native code, dan kode tersebut di lain waktu dibutuhkan lagi, CLR akan menggunakan copy kode yang sama (yang telah dikompilasi) tanpa harus mengompilasi ulang kode tersebut. JITers sangat memperhatikan jenis processor dan sistem operasi pada saat runtime. JITers dapat mengoptimasi kode dengan sangat efisien dalam merancang sebuah aplikasi yang baik


d. The Framework Class Library (FCL)

.NET Framework menyediakan banyak sekali jenis Framework Class Library (FCL) untuk digunakan secara serentak dalam proses pengembangan aplikasi. FCL berisi ribuan class yang menyediakan akses ke windows API dan fungsi pada umumnya seperti Manipulasi String, Data struktur umum, IO, Streams, Threads, Security, Network Programing, Pemrograman Windows, Pemrograman web, data akses, dan masih banyak lagi yang lainnya. Pengertian sederhananya, FCL merupakan library standar besar yang dikemas dalam satu bahasa pemrograman. Bagian terbaik dari library ini adalah peggunaan teknik pemrograman object oriented yang membuat teknik pengaksesan dan penggunaannya menjadi sangat sederhana. Anda dapat menggunakan FCL pada program yang akan dibuat hanya seperti menggunakan kelas-kelas lainnya. Anda bahkan dapat menerapkan teknik inheritance dan polimorfisme pada kelas FCL ini.

e. Common Language Specification

Anda mungkin sering menggunakan istilah . “NET Compliant Language” yang berasal dari common language specification (CLS). Microsoft telah mengeluarkan sebuah subset kecil dari spesifikasi masing-masing bahasa yang dapat digunakan dan dapat memenuhi standar .NET Compliant Language. CLS pada dasarnya adalah sebuah desain bahasa yang menetapkan standar bawah tertentu. Sebagai contoh, misalkan anda membuat program namun tidak terdapat pointer, tidak terdapat multiple inheritance, maupun tidak ada global variable, maka kode anda dijamin dapat digunakan lagi pada bahasa .NET yang lain selama masih dalam ruang lingkup CLS.

f. The Common Type System (CTS) 

.NET juga mendefinisikan sebuah common type system (CTS). Seperi CLS, CTS juga terdiri dari beberapa set standar. CTS mendefinisikan tipe data dasar yang dipahami dan digunakan oleh IL. Masing-masing .NET Compliant Language harus memetakan datanya pada sebuah tipe data standar. Hal ini yang membuat dua bahasa berkomunikasi satu sama lain dengan cara menerima parameter untuk dan dari satu sama lain. Misalkan, CTS mendefinisikan sebuah tipe data int (integer 32 bit) yang dipetakan dengan bahasa C# menjadi int dan VB.NET juga akan memetakanna menjadi tipe data integer.

g. Garbage Collection (GC)

CLR juga berisi sebuah Garbage Collector (GC) yang berjalan di prioritas thread rendah dan memeriksa apakah terdapat alokasi ruang memori yang tidak direferensikan. Jika Garbage Collection menemukan beberapa data yang tidak direferensikan oleh sebuah variable, ruang memori tersebut akan dikembalikan lagi ke sistem operasi. Kehadiran Garbage Collector berguna untuk memudahkan programmer dalam melacak data yang kacau.


h. .NET Framework

.NET Framework adalah kombinasi dari layer CLR, FCL, Data, dan kelas XML, Windows, aplikasi web dan web service. Framework adalah sebuah kerangka penopang sebuah program untuk dapat berjalan pada suatu sistem operasi. Contohnya adalah yang biasa kita kenal dengan .NET framework pada sistem operasi berbasis windows dan mono framework pada sistem operasi berbasis UNIX dan Mac OS. Dan C# bukan hanya bisa dijalankan pada sistem berbasis windows namun juga ke sistem operasi lain dengan perantara frameworknya, analoginya seperti berikut:


Demikian Pengenalan Bahasa Pemrograman C#, malamngoding berharap teman-teman dapat mengerti Pengenalan Bahasa Pemrograman C#, untuk pertanyaan bisa dituliskan di kolom komentar.

Terima kasih

Sumber : Modul Pemograman C# Fundamental